image source |
Apa sih "Sabar" itu?
Menurut kamus bahasa Inggris : Sabar (Patience) berarti kemampuan untuk menerima atau bertoleransi terhadap sebuah penundaan, kesulitan atau penderitaan tanpa menjadi marah atau kecewa.
Menurut Wikipedia : Sabar adalah ketahanan seseorang dalam menghadapi keadaan sulit, yang dapat berarti menahan emosi dalam keterlambatan atau saat terprovokasi tanpa melakukan sikap terganggu atau marah dalam cara yang negatif. Atau menunjukkan sikap menunggu atau bertahan saat menghadapi kesulitan jangka panjang.
Dalam KBBI : Sabar adalah tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah. Atau Sabar adalah tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu.
Dalam Islam : Sabar berarti menahan atau mengekang. Bersabar berarti menahan diri untuk tidak marah, berkeluh kesah atau perbuatan-perbuatan negatif lain saat kita ditimpa kesulitan/musibah. Atau berarti juga mengekang hawa nafsu seperti syahwat, kesombongan, keserakahan, berfoya-foya dan lain-lain hawa nafsu yang dapat menimbulkan akibat-akibat negatif.
Itu semua adalah arti sabar menurut para ahli bahasa atau menurut pandangan Islam.
Namun apa sih contoh-contoh konkret dari bentuk kesabaran itu dalam kehidupan kita sehari-hari?
Saya sebagai manusia biasa (dan saya tidak akan munafik), akan mencoba menggambarkan apa yang di maksud sabar dalam keseharian kita...
1.
Sabar adalah menunggu dengan tenang dalam
antrian sampai tiba giliran kita untuk : mendapatkan ticket nonton, atau
membayar belanja kita di kasir toserba, atau dipanggil oleh perawat untuk
masuk ke ruang dokter, tanpa berusaha untuk mendahului orang lain yang sudah
lebih dulu mengantri di depan kita, atau bersikap gelisah dan membuat kegaduhan
yang menyebalkan bagi orang lain, meski kadang antriannya panjuaannggg banget. (Sabaarr... sambil main game di gadget, ga bakalan terasa ngantrinya..).
2.
Sabar adalah tetap berada di jalur kita dan
menunggu giliran untuk jalan/maju saat sedang mengendarai mobil atau motor
ketika terjadi kemacetan, atau mengantri untuk membayar tol di gerbang tol,
atau lampu merah dan lintasan kereta api, tanpa berusaha untuk
berpindah-pindah jalur, menyerobot jalan orang atau bahkan melanggar lampu merah
dan perlintasan kereta. Bukan hanya membahayakan diri sendiri, sikap pengendara
yang tidak sabaran dapat membahayakan nyawa orang lain juga... Geregetan banget kalau ada supir ga sabaran yang nyerobot ga mau antri, jadi tambah macet kaann... (Sabaaarr... berharap ada polisi yang menghentikan dan menilang kendaraan penyerobot tersebut).
3.
Sabar adalah tidak meledak dalam amarah
saat anak-anak bertengkar dan membuat keributan, atau salah seorang anak
memecahkan barang-barang kesayangan kita, atau pembantu di rumah membuat lubang
pada pakaian yang baru saja kita beli karena setrika yang kepanasan...(Sabaaarrr lagi... tapi kalau sekali lagi baju bolong-bolong, terpaksa gaji kena sunat..)
4.
Sabar adalah bersikap tabah, tegar, tidak
menangis secara berlebihan, meraung-raung, berkeluh kesah atau marah-marah saat
menghadapi musibah. Karena baik kesenangan maupun musibah, keduanya adalah
merupakan cobaan dari Allah. Misalnya saat menghadapi kondisi salah seorang
anggota keluarga sakit atau meninggal, atau saat kita kehilangan sesuatu yang sangat
berharga. Menangis tidak dilarang, namun tidak boleh berlebihan sampai
meraung-raung atau terus menerus sampai mata sembab. Kesal di hati pasti ada,
tapi jangan banyak-banyak dan mengakibatkan galau berkepanjangan. Cepat-cepat
ingat bahwa segala sesuatu yang ada pada kita adalah titipan Allah semata-mata,
dan bila Allah menghendaki milik-Nya, kita tak berhak menahannya... (kalau yang ini, emang beneran hanya sholat dan doa yang bisa menenangkan kita, karena hanya Allah yang bisa menghapuskan kegalauan kita...)
5.
Sabar adalah tetap melayani pelanggan dengan
ramah dan senyum disertai pengertian meskipun mungkin pelanggan tersebut
terlalu banyak bertanya, bersikap menyebalkan atau bahkan menghina produk kita. (Sabaaarr... biasanya pelanggan yang bawel adalah pelanggan yang apabila sudah suka dan cocok dengan produk kita, maka dia akan jadi pelanggan paling setia dan paling bisa mempromosikan produk kita ke orang lain..)
6. Sabar adalah tetap berpikir positif menghadapi
hari-hari atau saat-saat dimana omzet penjualan tidak sebaik hari-hari yang
lain. Tetap optimis bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini, dan kita
tetap berusaha semaksimal mungkin berbuat yang terbaik untuk bisnis kita... (Sabaarr... mungkin aja pembelinya lagi pada ga punya uang, namanya juga tanggal tua...)
7.
Sabar adalah tidak ikut-ikutan emosi ketika
menonton film atau sinetron saat ada adegan dimana pemeran antagonis bersikap
sangat jahat dan menyebalkan atau saat pemeran protagonis bersikap sangat
bodoh. Atau tidak berteriak kesal dan memaki-maki ketika menonton pertandingan
sepak bola dan team kesayangan gagal menyarangkan gol ke gawang lawan. (Kalo ga bisa sabar, udah, matiin aja tuh tv..)
8.
Sabar adalah tetap tenang dan berpikir positif
saat kiriman gaji dari suami sedikit terlambat, meskipun barang-barang
persediaan sembako di rumah sudah semakin menipis atau bahkan habis.
Berpikirlah bahwa mungkin saja transfer terlambat karena bank-bank yang saling
bersangkutan sedang libur, atau mengalami kesulitan dengan system jaringan
komputer sehingga clearing telat masuk.. (korek-korek celengan buat plan B seandainya sampe lusa transferan belum juga masuk, atau suruh aja orang serumah puasa dulu sementara sampe bisa beli sembako lagi..)
9.
Daaannn.... Sabar adalah menunggu dengan setia
sang suami tercinta kembali kerumah dari perjuangan (jihad)nya mencari nafkah
bagi keluarga. Meskipun pulangnya hanya setahun sekali, yang penting saat suami
pulang nanti, kita berkesempatan untuk pergi berlibur bersama suami dan
anak-anak ke tempat-tempat yang kita sukai.. ha..ha..ha.. (pengalaman pribadi
bangeett...)
image source |
So, kalau di jabarkan apa yang di maksud dengan "Sabar", meskipun arti secara harfiahnya sama, namun penerapannya dalam hidup, tentunya bisa berjuta cara sesuai dengan tuntutan keadaan.. Yang jelas, kalaupun saat ini kita belum bisa menjadi orang yang super sabar, teruslah berusaha untuk menjadi lebih sabar dari sebelumnya, karena seperti tertulis dalam Al Qur"an :"Dan bersabarlah kalian, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" (QS An-Nahl 126)
atau sabda Rasul : "barang siapa yang mensabar-sabarkan diri (berusaha untuk sabar), maka Allah akan menjadikannya seorang yang sabar…” (HR Bukhari)
Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang sabar, karena hidup di jaman sekarang ini, kesabaran sudah menjadi sangat langka diantara semakin banyaknya orang-orang egois yang selalu tergesa-gesa dan mengumbar hawa nafsu...
oleh : Yulinda
3 comments:
Sabar dan contoh-contohnya yang mengena, hehehehe mantappp Uni :)
Bersabar dengan penuh cinta ya uni, emang bener siy skrg makin berkurang orang yang bisa bersabar. Selalu kereeeeeeen buat uni yulinda :)
subhanallah.....uraiannya lengkap sekali mbak
Post a Comment