"Like a lonely quay without a boat,
it is my heart without you, My Friend"
Kala…
matahari memerah jingga
Semburat rona
di kaki langit,
alam temaram,
perlahan dingin mulai menggigit
Masih ku
berdiri disini,
memandangi
deburan ombak yang bernyanyi
Termangu
kukenangkan dirimu, Sahabat
Gerangan apa
kini kabarmu
Entah kemana
kini kau langkahkan kakimu
Ribuan hari
telah lalu tiada berita darimu,
Milyaran detik
kujalani tanpa senyummu …
Sahabat,
Dahulu kau
selalu jadi curahan ceritaku,
Dan aku
bagimu..
Kita berbagi
cerita, berbagi ceria, bahkan airmata
Dahulu aku
selalu jadi tawamu,
Dan kamu
bagiku..
Tiada hari
terlewatkan tanpa kita bersama
Tanganmu
akan memelukku saat aku bahagia,
Bahuku jadi
sandaranmu saat kamu menangis,
Seperti
bulan dan bintang di cakrawala
Persahabatan
kita begitu indah dan manis…
Seketika jarak dan waktu jadi jurang pemisah
Mungkin aku
yang terlalu sibuk mengurusi hatiku sendiri..
Mungkin kamu
juga tak ingin beban ku bertambah
Yang ku
tahu, kau pergi bawa dukamu sendiri..
Salamku tak
berbalas, surelku tak berbalas
Sahabatku
tersayang,
Tak taukah kau,
aku merindukanmu?
Tak
mengertikah kau, aku membutuhkanmu?
Tiadakah
tersirat dihatimu rasa yang sama?
Inginku kita
kembali bersama, tertawa dan bercanda..
Namun
dimanapun kini kau berada,
Doa-doaku
terpanjat selalu untukmu..
Semoga
bahagia menemanimu disana,
Semoga tiba
saatnya lagi, kita akan bertemu..
Sampai
nanti,
Sahabatku…
"people may come and go, but friendship will last forever"
3 comments:
smoga bisa cepet ktemu lagi ya mbak dengan sahabatnya... *bighug
suka sama tulisan mba' yulinda :) friendship will last forever...
Kerennn Uni, smoga lekas dipertemukan kembali ya Un :)
Post a Comment