Bagian 1 : Pengendara Sepeda Motor
Pernahkan anda merasa kesal dan jengah karena setiap kali kita keluar ke jalan raya, akan serta merta tampak kesemrawutan di jalanan. Kemacetan dimana-mana, tak peduli hari kerja atau libur. Para pengguna jalan seolah menganggap jalan raya sebagai milik pribadi, tidak mengindahkan tata tertib dan etika berlalulintas sama sekali. Hampir semuanya sembrono, membahayakan orang lain dan diri sendiri. Tidak ada pengemudi yang mau mengalah dan memberikan hak jalan bagi orang lain sebagaimana mestinya. Semua orang berusaha untuk bisa jalan terlebih dahulu, tidak peduli berarti dia harus memotong antrian, mengambil jalur busway, memotong jalur orang lain bahkan mengemudi melawan arus.
Tak heran bila sepanjang tahun 2013 saja, terjadi 93.578 kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia, dengan jumlah korban tewas mencapai 23.385 orang. Belum lagi korban luka berat yang mencapai 27.054 orang dan kerugian material yg mencapai Rp. 233.842.283.566. Fantastis bukan? Sampai-sampai "Kecelakaan Lalu Lintas" menduduki peringkat nomor 3 dalam daftar Pembunuh Terbesar rakyat Indonesia..
Saya adalah seorang Ibu yang biasa mengemudikan sendiri kendaraan saya kemana-mana, baik mobil, motor, sepeda.. dan sering pula saya harus naik kendaraan umum seperti angkot, bus dan kereta. Oleh karenanya saya mengerti betul bagaimana seharusnya kita berkendara agar menjadi lebih tertib dan aman karena saya mengalaminya setiap hari. Dan ternyata setiap jenis kendaraan yang kita kemudikan memiliki "Etika Ber-lalulintas-nya" masing.
Dalam beberapa tulisan ke depan, saya akan membahas mengenai etika berlalu lintas, Dos and Don'ts (Lakukan dan Jangan)-nya yang tidak tertera dalam perundang-undangan mengenai lalulintas jalan raya, tapi sangat penting untuk di ketahui dan dilaksanakan, karena justru hal-hal ini yang tampaknya selalu di abaikan oleh para pengemudi maupun pejalan kaki..
Pada Bagian 1 ini kita akan mengupas tentang "Dos and Don'ts" -nya bersepeda motor, selain dari kewajiban memakai helm, memiliki SIM, melengkapi perlengkapan kendaraan dan larangan ngebut yang sudah diketahui semua orang (meskipun tetap banyak juga yang melanggar).
Lakukan hal ini (Dos) saat anda mengendarai sepeda motor :
- Selalu berhenti sejenak di pertigaan atau perempatan jalan yang tidak di atur oleh Lampu Pengatur Lalulintas, untuk memastikan tidak ada kendaraan lain dari arah kiri/kanan (yang memotong) jalur kita sedang melaju dengan kencang. Baik saat anda akan melintas lurus atau akan berbelok arah, atau saat anda akan memasuki ruas jalan yang lebih ramai lalulintasnya. Kebanyakan kecelakaan yang terjadi di persimpangan jalan adalah karena masing-masing pengendara malas untuk sebentar saja menghentikan kendaraannya (malas menginjak rem) dan memastikan keadaan aman untuk melintas atau berbelok.
- Selalu menoleh ke belakang sebelum anda melaju dengan sepeda motor anda, pastikan tidak ada kendaraan lain yang sudah terlalu dekat dengan anda dan akan lewat persis di sebelah anda. Kecelakaan terserempet biasanya terjadi karena hal ini, pengendara motor langsung masuk ke badan jalan tanpa memastikan terlebih dahulu bahwa badan jalan aman untuk dilalui.
- Selalu berjalan di bagian tepi jalan saat anda berkendara tidak terlalu cepat atau tidak hendak menyalip kendaraan lain, sehingga tidak mengganggu kendaraan lain (terutama mobil) yang akan mendahului anda. Seringkali seorang pengendara sepeda motor menerima makian dari supir di belakangnya karena berjalan lambat namun enggan menepi sehingga menghalangi orang lain untuk mendahuluinya.
- Selalu berikan sinyal-sinyal yang benar untuk setiap pergerakan anda sehingga pengendara lain bisa mengetahui maksud anda akan mengarah kemana dan menghindari tabrakan.
- Selalu perhatikan rambu-rambu, lampu pengatur lalu lintas dan sinyal-sinyal yang diberikan oleh kendaraan lain di depan anda, agar anda tidak melakukan gerakan yang salah misalnya menyalip kendaraan yang sudah memberikan siyal berbelok atau sinyal dilarang mendahului dan mengakibatkan tabrakan.
- Selalu menepi keluar dari badan jalan bila anda terpaksa berhenti. Jangan membuat macet hanya karena anda harus berhenti tapi enggan menepi sebentar saja. Jangan egois, jalanan bukan milik anda seorang...
- Selalu memarkir sepeda motor anda dengan baik, tidak serakah (berbagi dengan pengguna parkir lain) bila anda ada di lahan parkir, tidak memarkir motor anda melintang dan memakan badan jalan bila parkir di pinggir jalan. Kendaraan motor sering terserempet, tergores, bahkan tertabrak dikarenakan ulah para pengendara sepeda motor yang seenaknya parkir di tempat yang tidak semestinya, atau serakah.
- Selalu kunci sepeda motor anda secara ganda, dan pastikan dia terparkir di tempat yang aman. Curanmor sering sekali terjadi karena kelalaian kita sendiri. Apalagi saat sekarang ini, menjelang lebaran dan tahun ajaran baru, dimana kebutuhan masyarakat akan uang meningkat tajam. Perkecil kesempatan curanmor terhadap kendaraan anda..!
Dan berikut adalah hal-hal yang Tidak Boleh anda lakukan (Don'ts) saat bersepeda motor :
- JANGAN ! pernah sekalipun anda menganggap bahwa semua pengguna jalan (terlebih lagi pengemudi kendaraan roda 4) bisa selalu melihat anda. Karena pandangan pengemudi kendaraan roda 4 banyak terhalang oleh konstruksi kendaraan. Mereka bahkan tidak dapat melihat anda saat anda berada tepat disisi kendaraan mereka, karena anda sudah masuk ke "area buta" (blind spot) mereka dan tidak dapat terlihat dari kaca spion. Selain itu, badan kendaraan anda yang lebih kecil lebih memungkinkan untuk menjadi "tidak terlihat". Jadi selalu berhati-hati saat anda melaju terlalu rapat dengan kendaraan roda 4, terlebih lagi truk-truk bermuatan dan mobil-mobil box yang sama sekali tidak dapat melihat kaca spion belakang. Berikan klakson saat anda akan mendahului kendaraan yang lebih besar agar mereka sadar tentang keberadaan anda.
- JANGAN ! pernah sekalipun anda menyerobot lampu merah sekalipun kelihatannya jalan sedang lengang atau sedang tidak ada Polisi yang mengawasi, apalagi sesaat sebelum lampu hijau di jalur anda menyala. Karena justru saat itulah pengemudi dari arah yang melintas akan memacu kendaraan mereka agar bisa lewat sebelum lampu merah menyala di jalur mereka. Disinilah seringnya terjadi kecelakaan yang fatal. Patuhi peraturan lalulintas. Sayangi nyawa anda, jangan tukar hidup anda dengan perjalanan yang lebih cepat hanya beberapa detik saja.
- JANGAN ! menyalip kendaraan lain dari sebelah kiri, terutama di tikungan yang membelok ke kiri. Anda bisa saja terjepit, terserempet, atau terdorong keluar dari badan jalan karenanya. Ditambah lagi, sisi kiri adalah sisi yang paling sulit dilihat dan diterka jaraknya oleh pengemudi kendaraan roda 4, karena posisi pengemudi yang berada di sebelah kanan (bukan di terngah kendaraan seperti anda..). Saliplah dari sisi Kanan atau dari sisi Luar kendaraan yang berbelok.
- JANGAN ! mendahului kendaraan yang lebih besar saat jalanan menikung sehingga anda terpaksa keluar dari jalur anda, terutama pada ruas jalan 2 arah yang tidak dibatasi oleh pembatas jalur. Pandangan pengemudi dari kedua arah sangat terbatas pada jalanan menikung, termasuk anda sendiri. Anda tidak akan bisa melihat kendaraan yang datang dengan cepat dari arah berlawanan dan kecelakaan banyak terjadi karenanya.
- JANGAN ! melaju terlalu rapat dengan kendaraan di depan anda, karena bisa saja kendaraan didepan anda berhenti secara mendadak karena suatu halangan atau hal lain yang memaksanya berhenti. Hindari tabrak belakang..!
- JANGAN ! memotong laju kendaraan lain ketika anda hendak berbalik arah, berbelok atau berpindah jalur. Misalnya : anda akan berbelok kekanan, tapi anda memotong kendaraan dari sisi kiri kemudian baru anda berbelok kanan. Saaangaatt berbahaya!! Anda tidak pernah tau reaksi pengemudi yang terkejut karena ulah anda. Kecelakaan sering terjadi karena pengemudi yang terkejut terlambat menginjak rem, atau bahkan malah menginjak pedal gas yang disangkanya rem sehingga menabrak anda. Rencanakan perpindahaan anda ke arah lain atau jalur lain, ambillah sisi yang tepat dan berikan sinyalnya..
- JANGAN ! sekali-sekali anda mengendarai sepeda motor sambil membaca/menulis pesan pada ponsel anda. Bahkan jangan juga berkendara sambil berbicara di ponsel. Pandangan, perhatian dan konsentrasi anda sangat dibutuhkan mengarah ke jalanan dan kondisi disekitarnya saat anda berkendara. Menepilah dan berhenti sejenak jika anda harus menerima panggilan pada ponsel atau membalas/mengirimkan pesan. Perjalanan anda tidak akan lebih cepat secara signifikan dengan tetap melaju saat anda ber-ponsel-ria... Keselamatan anda dan orang lain lebih utama.
- JANGAN ! pernah membonceng anak-anak balita dan membiarkan mereka berdiri di atas sepeda motor anda saat melaju di jalan raya, sekalipun ada orang lain yang memegangi anak tersebut, atau apapun alasannya. Coba bayangkan seandainya anda sedang tertimpa musibah seperti sepeda motor anda kehilangan kendali dan terjatuh sehingga pembonceng yg memegangi si Balita kehilangan pegangannya, maka si balita yang posisinya lebih tinggi dari anda dan memiliki bobot paling ringan akan terlempar paling jauh (hukum gravitasi). Kecelakaan fatal yang mengakibatkan meninggalnya anak-anak biasanya dikarenakan si anak terlempar dari motor.Tegakah anda mencelakai buah hati atau keluarga anda sendiri? Pastikan anak-anak selalu duduk dengan tenang dan dalam posisi yang aman di atas motor anda.
- JANGAN ! memaksa/berebut untuk selalu jalan terlebih dahulu sehingga anda tidak mau mengantri/memberi kesempatan orang lain untuk jalan, terutama di persimpangan atau jalan keluar masuk suatu wilayah publik (perumahan, pasar, mall, perkantoran, dll). Terlebih lagi bila anda sampai mengambil jalur kendaraan yang berlawanan arah di persimpangan hanya supaya anda bisa berada dibarisan paling depan saat lampu merah. Motor anda dilengkapi dengan rem, pergunakan rem tersebut juga untuk menghargai hak jalan orang lain. Mengantrilah sebentar, sama sekali tidak ada kerugian bagi anda bila anda bersabar dan mengantri di jalur anda sendiri..
- JANGAN ! biarkan anak-anak anda yang masih dibawah umur untuk mengendarai sepeda motor ke jalan raya. Selain pengalamannya masih sangat minim, reaksi dan perhitungan anak-anak juga masih sangat naif, sehingga seringkali kita lihat anak-anak usia SD, SMP atau SMU yang mengendarai sepeda motor mereka tanpa SIM dan berkendara "semau gue" seolah-olah mereka memiliki 9 nyawa. Anda tidak menyayangi anak-anak anda dengan memberikan mereka sepeda motor sebelum mereka cukup matang, justru anda mempercepat mereka menemui celaka... (ajal memang Allah yang mengatur, namun manusia juga wajib berusaha menghindari hal-hal yang bisa mencelakainya).
- JANGAN ! membonceng orang ataupun barang melebihi kapasitas sepeda motor anda. Tidak hanya membahayakan diri anda sendiri dan boncengan anda, tapi juga membahayakan orang lain. Lebih baik naik angkutan umum apabila ada lebih dari 2 orang yang harus bepergian bersama-sama. Atau sewa kendaraan yang lebih besar atau sepeda motor lainnya apabila ada banyak barang yang harus diangkut sekaligus.
Demikian beberapa hal penting yang sering sekali diabaikan para pengendara motor dan dianggap sepele. Padahal kalau saja semua pengendara sepeda motor melakukannya dengan sadar hati demi ketertiban, keselamatan diri dan orang lain, alangkah menyenangkannya berkendara di jalan raya. Dan pastinya, jalanan menjadi lebih aman, tertib dan teratur, sehingga kemacetan dan kecelakaan yang tidak perlu bisa dihindari.
Bukan hanya orang dewasa pengendara sepeda motor saja yang harus mengetahui hal-hal ini, sedari dini anak-anak juga harus diberi pengetahuan dan dididik agar kelak bila tiba saatnya mereka berhak mengendarai sepeda motor di jalan raya, mereka sudah tahu etikanya.. Saat ini kebanyakan orang tua hanya mengajarkan anak-anak mereka bagaimana cara mengendarai sepeda motor, tanpa mendidik anak-anak mereka menjadi pengendara yang sopan dan berhati-hati. Sayang sekali... :-(
Pada kesempatan berikutnya, kita akan membahas mengenai Dos and Don'ts para pengemudi kendaraan roda 4. Sampai jumpa...!!
oleh : Yulinda
Klappertaart Halal "Klappy-Koe"
follow : @klappykoe
sumber data : http://www.gatra.com/hukum-1/44540-pada-2013,-23-385-tewas-kecelakaan-lalu-lintas.html
1 comment:
ngeri ya uni, aku naik motor juga sering kaget sm motor lain yg tiba-tiba menyalip. setuju sama uni, terima kasih pelajaran berharganya tentang berkendara. semoga para pengguna jalan bisa lebih cooperative dalam berkendara aamiin...
Post a Comment